Size of my brain

Come, read and rest your brain (maybe) forever

Tuesday, August 13, 2013

Kolaborasi Cina dan Padang

*postingan ini tidak dimaksudkan mengandung unsur SARA. If you come and want to find SARA related post, then stop your reading here!*

Seperti pernah sayah tulis di salah satu postingan dulu (entah yang mana...*blogger macam apa*), I will go to Seoul in October this year with 2 gorjes ladies.
Di masa2 Lebaran ini, dimana kerjaan lagi agak slow, kita memutuskan inilah saatnya booking hostel/guesthouse. Kalo ga, mau pegimana kita apply visa? Mau tidur di mana kita di koreyah nanti? Sayah ga mau nge-gembel di stasiun...kan sayah princess *ditampar*

Karena yang masih "tertinggal" di kantor lama hanyalah sayah dan Meryl, jadilah kita berdua yg ketiban rejeki buat browsing hotel.
Dan karena gw yang pernah mengadu nasib selama 2 tahun (kurang dikit) di Korea sana, gw lah yang dapet rejeki browsing, dan Meryl dapet rejeki bayarin dulu pake cc nya (jangan tanya kenapa Meryl yg bayarin dulu, mungkin karena limit cc nya yg XX juta ituuuuuu *kembali ditampar*)

Selama berhari2 gw dengan tekun dan berkonsentrasi penuh browsing hotel *kagak kerja, neng??* bolak balik email2an dengan si eneng Gati dan dengan tetap put neng Keti in copy *tega yah kitah* akhirnya kita memutuskan akan booking hostel A dengan tarif per orang XXX rupiah.
Tetapi karena sudah sore, kita putuskan besok pagi sajah kita buking.
Keesokan paginya, harga hostel A ternyata sudah berubah menjadi YYY rupiah per orang (yg sebenarnya cuma selisih 30rebu perak, sodara-sodara!!).
*Disclaimer: Gw ini Cina, walo ga terlalu cina2 amat kelakuan, tp darah cina mengalir deras. Meryl ini orang Minang or generally disebut Padang*
Jadi yah, kami berdua terpaku menatap layar laptop, sejenak kemudian gw berkata: "Udah, gw browsing lagi deh hostel lain." yang disambut anggukan gegap gempita dari neng Meryl. *Pelit, irit, mreki, entahlah kenapa*

Dan gw menghabiskan waktu berpuluh2 menit ke depan mencari hostel idaman dengan harga idaman (baca: hostel sekeren2nya, lokasi strategis abis dengan harga semurah2nya).
Akhirnya kutemukan hostel ituuuu...Hostel B, dengan harga yang even lebih murah dari Hostel A sebelum harganya naik! *bingung ga bacanya*
Dengan semangat irit makirit, Cina dan Padang ini ngendon depan laptop dan mulai buking dengan jemari gemetaran klik...klik...klik...*syukurlah tak ada aib terjadi*
Setelah confirm semua nya, dengan bangga kita sampaikan "prestasi" ini kepada 2 orang teman kita yang sedang libur pulang kampung di Bandung dan sedang memeras otak di ujung satunya sudirman.

Satu jam kemudian...gw merenung, menatap excel file update2an Seoul trip. Melototin list option hostel2 pilihan yang sempat kita pertimbangkan berikut harga nya.
Setelah dihitung2 dalam otakicik gw, selisih antara Hostel A dan Hostel B itu at the end jatuhnya....3000...tiga ribuu....3 REBU PERAK/orang/hari.
Jadi semua kemeriahan dan keriuhan hari ini contribute to 3000....TIGA RIBUUUUUUU....TIGA REBU PERAK/hari sodara-sodaraaa!! *antara ngenes dan puas*

PS: Gw nulis sambil ngikik2 sendiri

No comments:

Post a Comment