Size of my brain

Come, read and rest your brain (maybe) forever

Tuesday, December 17, 2013

Is it coming back?

Mungkin ini #hormonbicara atau apa lah itu. But after months of not having this feeling, I start sensing it's crawling back! Depresi...kecewa...tertekan....sutris....gila....mau makan orang...apa pun lah nama nya itu....

I need my sanity back!

Thursday, December 5, 2013

The best (late) birthday and (early) christmas gift

And it has been around 5 weeks old. Happy :)
Icarus? Happier than we expected.

So, bye bye heels for now. Bye bye skinny jeans...errrm...maybe in another 2 weeks.
Bye bye stress, bye bye dunia babu....eheemm..."YOU WISH!!" *sayup2 terdengar*

Yah apapun itu, I thank You, Jesus.

Dan sedikit intermezzo.
(Setting: meja makan di rumah pada saat makan malam, dengan beberapa ekor udang goreng raksasa di atas piring)

Gw      : "Waah udang..."
Suami  : "Emang kamu boleh makan udang?"
Gw      : "Heh?? (memicingkan mata nyinyir ke arah suami). Kenapa ga boleh?" *nyinyir abis*
Suami  : "Iya..iyah...makan. Semua nya buat kamu deh..."

Demikianlah, untuk beberapa bulan ke depan, hormon yg bicara.

Monday, November 25, 2013

Double 3

Yah sebelum berlalu bulan November ini, marilah kita bikin postingan di mana saya resmi bertambah dewasa (tua!). Thirty Three it is! Double 3, double happiness :)
So, tahun ini ga ada perayaan macam2, malah awalnya ga ada rencana mau dirayain karena seminggu setelah hari H we will go for family and bday trip :) (cerita soal ini menyusul yah).
Tapi sore2 tetiba ipar2 tercinta ngajakin dinner, jadi lah kita dinner dadakan. Eh ternyata pake acara dibawain kue segala...huhuuhuhu...thank you, ipars...you're the best!

Itu anak kicik baju ijo ponakan sayah tercinta yah, bukan anak ke-2 (ditanyain melulu pas pasang foto ini di pp BBM --;;)


Ini kue dari sepupu tersayang pas acara nyabu (masak shabu2) and yakiniku di tempat tante besok nya :) dapet 2 kue deh tahun ini hehe...
 
 
*lagi malas apdet apa2, kerjaan lagi kayak air bah. So, stay tune untuk apdet yang ditunggu2 yah...Seoul and Hong Kong-Macao trip :) *

Monday, September 16, 2013

This is for you, my pren :)

We once said, work as if you work for God. And that's become our "tagline".
We stop whining, we stop being negative (most of the time), we work harder (not smarter --;;), we still complain and we can't stop being "stupid". But one thing for sure, we care of our work.

For years, we kinda used to the situation when we address each other as "kena mental" *ngikik*
For years our sanity is questioned (most of the time...by ourselves *hopeless*).
I told you this morning, "Kewarasan jauh lebih penting", and I mean it. (as if we still have the luxury called "kewarasan").
We used to "nge-babu" with pride (I am still now), babu-ing proudly. From booking a meeting room, take care of projector, ordering drinks, thousands of minutes of meetings, meeting pake baju penganten...No matter what, at the end of the day, we are happy. In your words, ngebabu with achievements *luv this*

Based of all above, now I am telling you, loud and clear:
You are not a quitter
You totally absolutely with no doubt 100% HAVE to feel happy of what you are doing
You have to feel content
You have to be allowed to be stupid (sometimes) and noone should judge you by the size of your brain!! #lho??? *mati lu*
And most importantly, you have to be GORJES!
Now, do anything you have to do.

*ngos-ngos* *ambil nafas* *bengek*
Selesai! (kenapa kyknya gw marah2 yah? hihihihihii)

Friday, September 13, 2013

Apa kabar, fans?

Lama juga nih ga nge-blog dan sayah pun yakin kalo fans sekalian sudah kangen samah sayah *tampar*
The famous project unity aka kewill is kicking in...hard and real! *setan*
Workshops, meetings dan trainings tiada henti dari bulan lalu dan akan berlanjut untuk 6-7 bulan ke depan. Sebagai akibatnya, jerawat dan mata panda pun kembali bercokol di wajah mulusku ini. Berakhir sudah karir modelling gw kalo begini caranya!

Belakangan ini memang sumbu gw makin pendek. Sulut dikit, meledak!! Kalo istilah nya temen gw: senggol dikit, mati lu! *bawa golok*
Yah berdoa, berikanlah sayah kesabaran berlimpah-limpah...need it badly these days.

Cukup lah bagian nelangsa nya, sekarang mari ke bagian senang2nya. So, the big fat wedding is coming in 2 more weeks. My lophely pren from the planet of bengongness of the otakicik klan (ngomong apaan siih ini), Neng Keti is getting married in 2 weeks. Yipppieeeeeeee.....*tabur duit*
Dan kami sebagai anggota klan otakicik pun, bertekad untuk tampil maksimal. Kerempongan nyari baju buat kondangan pun kyknya ga kalah sama heboh nya penganten nyari baju kawinannya. Dan sampai hari ini gw masih belum pasti mau pake baju apa....sayah ga punya bajuuuuu....whoooaaaaaaaaaa!!! *memandang nanar walk-in closet* *dipelototin suami*

Dan apa kabarnya anak kicikku, Icarus? He is 3 years and 3 months now. 2 hari yg lalu, gw pulang dan disambut anak kicik yg nyanyi lagu dangdut dengan fasih nya:
"Bang Jali....Bang Jali...goyangnya bikin ebooyyy (heboh). Bang Jali...Bang Jali...goyang nya bikin eboooyyy...."
Kencang lantang tanpa fals *bangga*
Dan tentunya, si ncus dan si mbok langsung gw sidang. Kenapa anak sayah bisa nyanyi lagu dangdut yg notabene sering ditampilkan di acara F*sbuk*rs yg tak layak tonton itu? Dan kenapa anak sayah jadi kenal sama yg nama nya Olg*????
Padahal sudah bertahun2 saya wanti2 chanel tipi mana yg layak tonton buat Ius dan mana yang ngga. *sigh*
Tapi yah, I choose to relax. Tetap ngomel sama ncus and mbok, tp ga sampe murka lah.

All in all, these weeks, I am tired but thankful :)
Loph yu full, fans....*smooch*



Thursday, August 22, 2013

Which part are you?

So, I am getting tired of all the negativity and whinings around me these days.
I know we need those kind of people who always critize and wearing their black hats. But seriously, at one point of your life, you just can't help to punch them in the face.
Especially the ones who keeps complaining, being negative, seeing all as problems and nothing is good enough for him/her.

If you are not part of the solution, you are part of the problem!
So, you decide, which part you wanna be. Period!

Monday, August 19, 2013

100th post

Horee...udah 100 postingan aje ini blog *tabur confetti*
Mau nulis apa yah di postingan ke-100 ini? Setelah bersemedi selama 3 hari 3 malam *penting*, maka diputuskan gw akan menulis tentang....Breastfeeding!
Yah mumpung masih bulan Agustus yang katanya adalah Breastfeeding Month.
Simply gw akan tulis pengalaman gw aja, ga pake ilmu2 canggih konselor laktasi, ga ada tips and trik or manajemen ASIP dll. Pokoknya menghindari hal2 sopistiketid yg bikin otak keriting deh.

Kenapa gw memutuskan untuk menulis soal menyusui/breastfeeding dan segala tetek bengek nya? Karena so far, selama hampir 33 tahun gw hidup, menyusui Ius adalah hal dan pengalaman yang paling luar biasa buat gw. Nothing beats that, so far.

Gw menyusui Ius in total 2 tahun dan 4 bulan. Gw bukan dari keluarga ASI. Dalam artian, di keluarga besar gw dan suami, kita tidak tumbuh dalam keluarga yg "taat ASI' dan kita sendiri pun ga dapet ASI samsek.
Di keluarga gw, jumlah cucu kakek nenek gw adalah 16 orang dan tidak ada satu pun yang pernah dapet ASI ekslusif (ASIX) 6 bulan.
Gw dan kakak gw tumbuh besar dengan asupan sufor import nan mahal, yang pada waktu itu harus dikirimkan dari Jakarta, karena di Jambi pasokan masih sangat terbatas. *Peyuk papa mama* Dan kami ber-16, tumbuh besar sehat dan sukses. Beneran deh, kami ini pintar2...pintar ngibul, pintar ngeles, pintar shopping. (walo otak saya kicik, tp sayah ini yg paling pintar lhooo...menurut nenek sayah...)
Jadi, I will not compare ASI dan sufor di sini. Cukup sudah perdebatan yang ada and I wont be part of it. Gw menuliskan latar belakang keluarga di atas, untuk memberikan gambaran betapa minimnya eksposure gw terhadap dunia per-ASI-an.

Jadi ketika hamil sedikit demi sedikit gw membaca, browsing dan melihat (ini yg paling penting: MELIHAT) bagaimana teman2 kantor gw berjuang memberikan ASI ke anak2nya. Pada waktu itu, one of the inspiration is my dear friend, Meryl
Tanpa sadar kayaknya alam bawah sadar gw mulai terbentuk suatu konsep bahwa gw akan menyusui. Titik. Gimana caranya? I didnt know yet. Pokoknya kita liat deh gimana nanti, *mental emak2 kepala batu* hihihi...
Persiapan selama hamil? Boro2...yg ada selama hamil gw tenggelam di kerjaan, makan dan ngunyah terus. Online shopping baju2 hamil, online shopping barang2 bayi...boro2 persiapan mental melahirkan or menyusui dah. Yang ada...hura-huraaaaa...

Gw dan suami termasuk orang yang ga mau ambil pusing or ribet berlebih. I mean, we can decide to go with a more expensive or not popular option as long as it can save our time and get away the headache. In extreme way, gw akan bisa dengan mudah memutuskan "OK, cesar aja deh kalo gitu" andaikan dokter gw waktu itu menyarankan cesar.
At the end, gw memang memutuskan untuk cesar. Why? There's reason behind the decision which I will not talk about here. All I can say, it was just simply our decision. Why go for cesarian? it's our decision. Simple.
Tapi ketika itu menyangkut menyusui, entah kenapa ada dorongan dalam diri yang bikin gw super kekeuh buat kasih ASI. Gw ga peduli apa itu orang mau bilang ASIX, S1 ASI, S2 ASI, sarjana ASI, cum laude ASI...apapun itu, gw cuma mau Icarus Adam Chan Purnomo hidup dari ASI gw *merdeka!!!*
Bagi gw waktu itu simple, ketika gw memutuskan bagaimana cara melahirkan Icarus, itu hak gw sebagai ibu hamil dan suami gw sebagai bapaknya. Tapi kalo udah ngomongin ASI, itu hak anak gw. And I don't have the gut to take away his right just like that. I just, personally, can not.
Dan gw diberkati dengan ASI yang luar biasa melimpah (pabrik susu yeee...), so what's the reason on earth yg bikin gw ga ngasih ASI?
So, that's how the 2 years and 4 months period goes.

Jadi lancar2 aja nih cerita breastfeeding nya? Tentu tidak donk...yang namanya payudara bengkak, mompa tengah malam, puting lecet, nganterin ASIP pas Ius disinar di RS karena kuning, gotong2 cooler bag naik busway, naik angkot, naik pesawat...udah pernah donk yah.
Sebelum Ius lewat masa ASIX (belum 6 bulan) gw udah tugas ke luar negeri. Even belum genap Ius umur 8 bulan, gw udah 3x tugas luar negeri. Gotong2 cooler bag melintasi lautan, mompa di toilet pesawat (maapkan sayah para penumpang yang ngantri di luar), mompa di toilet pelabuhan TPP, mompa di sela2 lunch time workshop, di toilet airport. Pokoknya udah segala tempat kayaknya. Memang semua hasil pompaan itu ga saya bawa pulang. As I said, I am blessed with massive supply of breastmilk, jd gw memastikan stok ASIP di freezer rumah cukup buat Ius minum selama gw tinggal.

Cerita soal menyusui dan tugas kantor ini puncaknya terjadi January 2012. Gw disuruh 1 bulan ke kantor pusat di eropah sana. Maaaaakkk...pegimana ini? Ius memang udah 1,5 tahun. Udah bisa lah ditinggal. Tapi ditinggal selama itu? Dan ada faktor lain yg bikin gw memutuskan untuk bawa anak gw. Not to tell the details here, but in short, my old nanny resigned.
Akhirnya gw boyong Ius dan mama ikut ke sana. *i loph yu so much, mama...*
Ius tetap gw susui di sela2 jam makan siang. Gw ngabur balik ke hotel yg cuma tinggal koprol dari kantor. Repot? biasa aja...

Selama menyusui, berkali2 gw dipertanyakan. Bukan oleh orang luar, tp mostly oleh pihak keluarga sendiri. As I said before, keluarga gw dan suami bukan lah keluarga yang benar2 paham ASI. Noone to be blamed. It's just the way they know how to raise their children.
Dipertanyakan apakah ASI aja cukup, apakah ASI gw cukup buat Ius minum karena ukuran payudara gw yg super minimalis (gw tunjukkin freezer 7 rak yg full dan ASIP2 yg terpaksa gw buang, barulah pertanyaan model ini berhenti), khawatir karena Ius ga pernah minum "susu bubuk" takut gizinya kurang (even sampai sekarang Ius udah umur 3 tahun, masih suka ditanya kenapa ga ngasih susu bubuk hahahaa...)
Tapi kebanyakan dari komentar2 ini adalah karena mereka sayang sm gw. Mereka khawatir karir gw terganggu karena gw sibuk mompa ASI, khawatir gw kecapean karena harus gotong2 cooler bag dan mompa tengah malam/subuh, khawatir gw kerepotan dan jadi ga bisa hang out or jalan ke mall lagi, which is I really appreciate.
Tapi at the end, breastfeeding is one decision I will never regret.

Breasfeeding is not only about to have healthy baby, saving money from buying formula, not about competition with other moms.
You can always raise a healthy baby, save money, or compete in millions different ways.
But the feeling, the attachment, and the journey of your breastfeeding is one thing you will cherish forever.

PS: Cerita menyapih Ius udah pernah gw ceritain juga di blog ini. So, I won't write it here yah.

Thursday, August 15, 2013

My Favourites...these days

Udah lama yah gw ga nulis tentang barang favorit *penting gitu?*
Yah berasa ga mau kalah sama Madam Oprah, maka mari di-list down barang2 apa aja yang jadi paporit sayah belakangan ini.
Belakangan di sini bisa berarti setahun belakangan juga yaaa...*buset deh...lama ajee*

Max Factor Miracle Touch Liquid Illussion Foundation

Emang ye, ga jauh2 dari produk mekap *nyengir* Sebenarnya udah mulai kenal sama foundation ini 2 tahunan yang lalu. Cuma karena memang ga terlalu suka pake foundie (I am a BB cream lover), jadi nya pake nya cuma sekali2 aja. Tetapi 6 bulan belakangan, gw jadi tergila2 sama foundie ini. Combined with BB cream and used with stippling brush/double fibre brush...hhmm...muka gw jadi 5 level lebih cakep. Sumpah! *hussh...huss...minggir neng Miranda Kerr*
Tipis2 aja pake nya, dan efek glowy nya keliatan banget. Ringan dan ga berasa pake topeng. Gw sampe udah nyetok beberapa biji, secara susah banget nyari shade gw. Di counter2 Max Factor suka keabisan melulu.



SKII Facial Treatment Essence

Enuf said lah yah...all time favourite ceritanya. Udah pernah gw ripiu dikit di sini













Sate Padang

Kurang random apa coba isi postingan ini??? Yah ini makanan paporit sepanjang masa sebenarnya, tapi belakangan ini rasanya makin menggebu2. Rasanya bisa tiap hari makan Sate Padang (kalo ada) *Gaa...gw ga lagi ngidam! Belom hamil lagi!* *sensitip*
Gw nulis ini sambil nelen ludah...pengeeeeennnn....






Nate Ruess!!

Noh, gw pakein tanda seru utk menunjukkan betapa paporit nya penyanyi satu ini di hati gw belakangan. Sebenarnya I am listening to the band, FUN. Tapi entah kenapa, ngeliat Nate kalo lagi perform or nyanyi itu, dia kyknya happy banget. Enjoying every second. Perhaps that the thing! Secara dari tampang doi memang rada absurd -______-"
Dan suara nya memang dahsyat yah. Mau live pun, tetap ga beda sama pas rekaman. *ngos2an*







Nah sekian dulu deh paporit sayah belakangan ini. Besok2 kalo nemu hal2 paporit baru, sayah inpo lagi. *penting bangettt*

Wednesday, August 14, 2013

Ambisius?

Sebenarnya udah lama mau nulis ini, tapi kelupaan dan tergantikan oleh hal2 lain. Trus entah kenapa tadi malam, liatin anak kicik yang lagi tidur, tiba2 keinget lagi sama topik ini.
Sebenarnya ini gw mau curcol sih...so bear with me :)

Singkat cerita, gw beberapa kali disebut/dijudge/dilabeli sebagai emak ambisius. Bagi yang bener2 kenal gw, mungkin akan mengangkat alis dan komen: "Masa sih?"
Karena yang bener2 kenal gw, baik itu keluarga atau teman2 dekat, tau pasti betapa kurang ambisius nya gw kalo udah menyangkut soal Ius. Gw ga bilang gw ga ambisius samsek. Ambisius itu pasti ada di tiap ibu, cuma memang kadar ambisius-ness (bahasa apa pula ini) gw ga gede. Ambisi terbesar gw dari Ius masih dalam perut adalah: "He will be a happy baby, happy boy, happy teenager, happy man" That's it.
Nah jalan menuju dia menjadi "happy" ini yang memang berliku2. Sebagai emak nya, gw diharuskan membantu Ius mencari dan eksplore hal2 yang bikin dia happy. Mulai dari hal simple like cuddling, mainan, timezone, MAKANAN (ini yg utama) sampai dengan mengembangkan hobby nya. I said hobby...not talent or bakat. Gw sadar, my son may have talent in things that he doesn't like or makes him happy. Jadi kalo dia punya hobby yang kebetulan adalah bakatnya...maka bersyukurlah gw. Kalo ngga, gw balik lagi ke ambisi utama gw: "Ius happy"

Rendah nya level ambisius-ness gw, bikin gw sempat disebut "emak ga pedulian" (serba salah yah, neeekkk). Misalnya umur 4 bulan Ius belum bisa tengkurap, gw santai minta ampun. Umur 1 tahun Ius belum ngomong, gw cuek bebek. At the end, Ius would decide when he wanted to do those milestones.

Nah trus kenapa donk tetiba gw disebut emak ambisius? Trigger awal nya adalah ketika gw dan suami memutuskan menerapkan multi languange ke Ius. Ini juga yang gw sempat diceramahi : "ini nih yg bikin anak nya telat ngomong" *tutup kuping, sumpal mulut yg ngomong pake pampers*
Lalu, ketika gw mulai masukin Ius sekolah di umur 17 bulan. Walo cm kelas playdates 1-2x seminggu dimana gw or suster nya masih ikut masuk kelas. Masih untung Ius ga gw masukin sekolah umur 6 bulan yah, bisa dirajam sekampung gw kayaknya. *sigh*
Waktu gw masukin Ius ke preschool nya yg sekarang, ada lagi donk tentu nya yg komen. Standard lah: "Mahal amat? International yah ga usah lah internasional. Jgn AMBISIUS? Yakin worth it? Ga sayang kan masih preschool n TK doank lho." *kembali tutup kuping, tunjukin slip gaji...nooh gaji gw gede, duit bukan masyaaalaaaahhhhh* *kemudian ditampar*

Dan gong nya...beberapa bulan lalu gw daftarin Ius buat les musik. Gw dan suami punya pertimbangan bahwa anak harus dikenalkan dengan musik dan olahraga. Perkara nanti nya dia suka atau ngga, mau mendalamin atau ngga, itu biar si anak yg putuskan. Yang penting dia ngerasain dulu deh.
Nah mulai deh komen2 bersliweran. Mulai dari Ius nya yg dianggap masih kekecilan lah, yang bilang ini cuma ambisi emak nya lah, emaknya kebanyakan duit lah *amiiinnnn*.
Kadang gw kasian yah sama emak2 zaman sekarang, ga cukup pusing kerja + ngurusin rumah/anak/suami. Masih ditambah beban mental dari orang2 yang sebenarnya ga tau apa2, tapi cuma pengen nyinyir doank.

I know, gw nulis beberapa kali dengan topik yang mirip seperti ini. Again, I am not whining, not complaining, not blaming. I just write it down, so I can read it one day in future and ensure I will not do any of those stuffs (nyinyir, kompetitip ga penting, judging ga jelas, komen tanpa dipikir). Gw ga bilang gw ga melakukan hal2 itu. Gw masih sering gemes liat anak2 yg disodorin sinetron sm emak2 nya, masih suka ngomong pedes kalo liat anak2 terlihat "dipaksa" melakukan sesuatu oleh orang tua nya (dipaksa makan porsi kuli, dipaksa mandiri sebelum waktunya), etc etc.
I am learning to limit myself, though. Trying very very hard :)

Tuesday, August 13, 2013

Kolaborasi Cina dan Padang

*postingan ini tidak dimaksudkan mengandung unsur SARA. If you come and want to find SARA related post, then stop your reading here!*

Seperti pernah sayah tulis di salah satu postingan dulu (entah yang mana...*blogger macam apa*), I will go to Seoul in October this year with 2 gorjes ladies.
Di masa2 Lebaran ini, dimana kerjaan lagi agak slow, kita memutuskan inilah saatnya booking hostel/guesthouse. Kalo ga, mau pegimana kita apply visa? Mau tidur di mana kita di koreyah nanti? Sayah ga mau nge-gembel di stasiun...kan sayah princess *ditampar*

Karena yang masih "tertinggal" di kantor lama hanyalah sayah dan Meryl, jadilah kita berdua yg ketiban rejeki buat browsing hotel.
Dan karena gw yang pernah mengadu nasib selama 2 tahun (kurang dikit) di Korea sana, gw lah yang dapet rejeki browsing, dan Meryl dapet rejeki bayarin dulu pake cc nya (jangan tanya kenapa Meryl yg bayarin dulu, mungkin karena limit cc nya yg XX juta ituuuuuu *kembali ditampar*)

Selama berhari2 gw dengan tekun dan berkonsentrasi penuh browsing hotel *kagak kerja, neng??* bolak balik email2an dengan si eneng Gati dan dengan tetap put neng Keti in copy *tega yah kitah* akhirnya kita memutuskan akan booking hostel A dengan tarif per orang XXX rupiah.
Tetapi karena sudah sore, kita putuskan besok pagi sajah kita buking.
Keesokan paginya, harga hostel A ternyata sudah berubah menjadi YYY rupiah per orang (yg sebenarnya cuma selisih 30rebu perak, sodara-sodara!!).
*Disclaimer: Gw ini Cina, walo ga terlalu cina2 amat kelakuan, tp darah cina mengalir deras. Meryl ini orang Minang or generally disebut Padang*
Jadi yah, kami berdua terpaku menatap layar laptop, sejenak kemudian gw berkata: "Udah, gw browsing lagi deh hostel lain." yang disambut anggukan gegap gempita dari neng Meryl. *Pelit, irit, mreki, entahlah kenapa*

Dan gw menghabiskan waktu berpuluh2 menit ke depan mencari hostel idaman dengan harga idaman (baca: hostel sekeren2nya, lokasi strategis abis dengan harga semurah2nya).
Akhirnya kutemukan hostel ituuuu...Hostel B, dengan harga yang even lebih murah dari Hostel A sebelum harganya naik! *bingung ga bacanya*
Dengan semangat irit makirit, Cina dan Padang ini ngendon depan laptop dan mulai buking dengan jemari gemetaran klik...klik...klik...*syukurlah tak ada aib terjadi*
Setelah confirm semua nya, dengan bangga kita sampaikan "prestasi" ini kepada 2 orang teman kita yang sedang libur pulang kampung di Bandung dan sedang memeras otak di ujung satunya sudirman.

Satu jam kemudian...gw merenung, menatap excel file update2an Seoul trip. Melototin list option hostel2 pilihan yang sempat kita pertimbangkan berikut harga nya.
Setelah dihitung2 dalam otakicik gw, selisih antara Hostel A dan Hostel B itu at the end jatuhnya....3000...tiga ribuu....3 REBU PERAK/orang/hari.
Jadi semua kemeriahan dan keriuhan hari ini contribute to 3000....TIGA RIBUUUUUUU....TIGA REBU PERAK/hari sodara-sodaraaa!! *antara ngenes dan puas*

PS: Gw nulis sambil ngikik2 sendiri

Lebaran tahun ini

So, apa kabar Agustus? Bulan nge-babu, shortly said. Di bulan lebaran ini, di mana si mbok dan ncus tercinta mudik, sayah memang menjalani peran sebagai babu ganda (di kantor dan di rumah).
Tetapi sesungguhnya, lebaran tahun ini tak seberat tahun kemarin. Tahun ini, Ius udah 3 tahun, udh lebih bisa ngerti kalo dibilangin. Bisa ditinggal sebentar sementara gw nyambi2 yang lain dan relatif lebih gampang urusan makan,mandi,etc.
Jadi tahun ini, perdana selama 2 hari, Ius ditinggal berdua bapaknya sajo di rumah sementara emaknya kerja hihihihi...
Kantor gw memang ga mengenal sistem "cuti bersama" di mana kantor suami mereka diliburkan selama masa cuti bersama 5-7 Agustus. Demikianlah anak kicikku di rumah bersama pak suami.

Dan hal yang paling "meringankan" sebenarnya adalah awal bulan lalu, mamah tiba2 bbm: "lebaran kalian ke luar kota ga? Mama papa pengen ke jakarta..."
Whooaaaa....*sorak sorak bergembiraaaa*
Dan terhitung tanggal 7 Agustus, datanglah dua malaikat penolong ke Jakarta. Jadi tahun ini, gw ga nitipin Ius ke rumah tante gw seperti tahun2 sebelumnya.
Dan memang tahun ini tante gw kebetulan lagi ga bisa dititipin. Ini gw curiga nya, mamah tau gw sebenarnya berpikir keras Ius harus gimana after Lebaran di mana ncus belum balik, tp gw and suami udah harus kerja. Walo gw bisa aja bawa Ius ke kantor dan gw udah bilang mama akan bawa Ius ke kantor aja tahun ini. Tapi kayaknya mamah papah belum "plong" aja.
Dan seminggu ini, tinggallah Ius di rumah berdua Nai2 nya sajah (Ius manggil mama : Nai2).
Lho, kakek nya ke mana?? Si papah udah pulang duluan hari Senin, secara di sana juga ada toko dan usaha yang harus diurus.
Sebenarnya gw paling ga mau ninggalin anak berdua kakek/nenek nya doank. Bukan apa2, kasian kalo mereka kecapean. Kan udah ga muda lagi. Tapi menurut mama gpp, Ius juga bukan anak yg terlalu sulit di-handle. So, Ius and Nai2 are having fun, so much fun apparently.

Tahun depan, perhaps will be different story. I know I can't depend on my mom and dad all the time. Jadi, marilah kita perjuangkan child care / child room atau apapun lah itu nama nya, di kantor tahun depan. Yah ga, Nak Meryl??

Best of all

So, I have the best mom and dad in the world. Enuf said. *ketjup papah mamah*

Tuesday, July 30, 2013

Keramas?? Kenapaa??

Jadi tadi gw makan siang bareng geng otakicik (sebut saja nama nya keti,gati dan meryl - oh yes, you can find them at my friend list in this blog hihihi). Seperti biasa, dalam 1 jam semua kebodohan, sebagai bukti kalo otak kita memang kicik, dilepaskan tak terkendali.
We love laughing at ourselves, and our friends...yeah we kinda mean, in a sweet way *silakan bingung*

After lunch gw,meryl n gati pun balik ke kantor kita yg di ujung satunya Sudirman naik taksi. And one stupid conversation leads to another, lahir lah percakapan mejik berikut:

Gw : "horeeee jadi meryl kayaaaa....bayarin trip kita ke niujilen (new zealand) tahun depan" (jangan tanya kenapa meryl bisa jadi kaya, kenapa kita bisa punya trip ke NZ, ataupun kenapa meryl harus bayarin)

Gati : "gw nyetir deh...nyetir selama di Niujilen....gpp...nyetirrrrrrrrrrrrrrrr" (ok, we got you,gat...lo nyupir...iyaaaaaa...i am not gonna take your job)

Meryl : "eeh...ehh...ehhh..." *gelagapan* (but we took it as a "iyah, gw bayarin kalian ke niujilen"

Gw : "asiiikk....meryl bayarin yah...gw bawain make up gw semua deh. Jadi lo ga usah bawa2 punya lo....asik kan??? Pake punya gw ajaaaa" (sesungguhnya ini tawaran ga mutu)

Gati :"nti Keti gw suruh keramasin elo dah, ryl....gampangggg"

Bertiga : (ngakak2 bareng)....lalu hening sepersepuluh detik...kemudian...

Gw : "ok, gati nyetir....gw bawa make up....trus kenapa Keti kebagian KERAMAS????!!! Ga ada yg lain apa????"

Bertiga : (ngakak lg tanpa alasan...membayangkan meryl dikeramasin keti)

Meryl : "kalian memang mental babu ga ketolong....org nawarin bayarin makan kek selama di niujilen, bayarin visa kek....ini kok nawarin segala sesuatu yg sifatnya ngebabu..."

Yaah demikianlah posting ini saya persembahkan kepada 3 wanita tanpa logika....no matter what people tell us, we are happy to be stupid in our way....

(Dan marilah kita berdoa bersama-sama kita jadi ke niujileeeeennnnn......dan dibayarin meryl tentunya....dan semua dikeramasin Keti!!!)

Thursday, July 18, 2013

Right or Left?

Peringatan: Ini bukan postingan tentang betapa buta arah nya gw sampe ga bisa bedain kanan or kiri (sometimes...errmm...most of the times).

Ius dari kecil sebenarnya sudah menunjukkan tanda2 Ambidextrous / Ambidexterity.
Kalo megang barang, makan, main, melambai atau apapun, keliatan kalo dia sebenarnya lebih banyak menggunakan tangan kiri. Gw dan papi nya sepakat untuk membiarkan itu. Toh ga ada yg salah, kecuali akan ada komentar2 "tradisional" dari beberapa pihak seperti: "Duuh...pake tangan manis donk..."
Dan gw udah wanti2 ke pengasuh nya untuk tidak menyebut tangan kanan sebagai "tangan manis", "tangan bagus" atau sejenis nya.
Tangan kanan yah tangan kanan. Tangan kiri yah tangan kiri. Ga perlu menjelek2an atau mengistimewakan salah satu kan?

Ketika mulai belajar memegang pena/pensil/crayon, Ius ternyata lebih nyaman menggunakan tangan kanan. Dan makin besar, makan pun dia terlihat lebih nyaman dengan tangan kanan. Untuk hal2 lain, dia selalu bergantian memakai tangan kanan dan kiri. Which is menurut gw, ga masalah.

Yang gw dan pak suami lakukan cm memperhatikan ke mana arah perkembangan anak ini dan give our best support. Ius dari kecil adalah anak yg multi languange. It was our decision to raise him like that despite of all the controversy out there.
Sekarang, dia bisa switch dengan cepat dan mudah from english to indonesian. Secepat apa? Kita ngobrol bertiga (Ius, gw dan papi nya), dan di tengah2 obrolan dia akan switch secara otomatis antara bahasa inggris dan indonesia. Inggris ketika dia berbicara atau menjawab pertanyaan papi nya. Dan indonesia ketika dia menoleh dan bicara dgn gw.
It's kinda funny when you see 3 of us chat :)

Kita juga melihat, dari kecil Ius punya ketertarikan dan bakat di seni. Terutama musik. Dari saat dia udah mulai bisa bersenandung, anak ini ga pernah fals. Sampe sekarang kalo nyanyi ga pernah fals. *emaknya bersin aja fals*
Dan dia juga punya daya imajinasi yg cukup baik. Misalnya: dia nyusun magnet kulkas berderet2. Trus bilang: "Mami...ini Mickey mouse" "Mami...ini truck"
Yang setelah gw liat2 memang mirip si mikimos dan truck.

Kesimpulan gw dan suami, otak kanan dan kiri Ius development nya berimbang dan cukup baik. Gw ga akan membahas otak kanan kiri tengah atau otak bagian apapun. Otak gw ga bakal sanggup buat ngebahas itu #otakicik.
Dan gw ga sedang membangga2kan anak sendiri, ini yg gw tulis adalah yg gw liat. I just want mu son, one day, knows that we did let him be the best he can. And he should be proud of himself.

Challenge terbesar gw saat ini adalah melawan komentar dan pandangan "tradisional" yg relatif menentang penggunaan tangan kiri (entah apa sebenarnya dosa tangan kiri ini pada mereka).
"Iiih...Ius kok terima nya pake tangan jelek sih?" *bedakin tangan kiri Ius biar cakepan dikit*

Notes: Ius juga kyknya ada gejala OCD. Not sure yet, will observe more on this :)


Don't "under-estimate" yourself

Jumat lalu gw ke sekolahan nya Ius, ada parents orientation. Biasalah, para orang tua (yang 99% diwakilkan oleh emak2nya) ngumpul dan dikasih semacam penjelasan oleh guru kelas anaknya. Sekalian kenalan juga sama guru2 baru anaknya dan tentu nya kenalan antar orang tua. Dimana setelah itu, contact BBM langsung nambah drastis hihihihii...emak2 banget dah.

Dan secara gw bukan material ibu2 POMG (atau gimanalah tulisannya itu), gw cm basa basi seperlunya. Abis meeting yah ngabur langsung ke kantor...*sungguh wanita karir sejati*
Nah bicara mengenai wanita karir, ada sepotong percakapan yg agak menggelitik gw pas hari Jumat itu.

Jadi ibu2 di kelas Ius itu memang dari berbagai macam latar belakang. Secara umum terbagi 2, yg kerja dan yg ibu rumah tangga.
Waktu kita kenalan, setelah sebut nama dan nama anak, biasanya dilanjutkan dengan percakapan basa basi semacam: "kerja apa?" "besok nganter anaknya?", etc.
Ada seorang ibu yg duduk sebelah gw, anaknya baru masuk di sekolahan itu. Pas lg ngobrol2, entah lagi ngomongin apa ibu2 itu ngomong sekilas lalu dgn suara pelan nan lembut: "Iyah, biasa nya saya memang antar, karena memang cuma ibu rumah tangga, jd bisa nganterin anak sekolah"
Pada waktu itu kita yg lg ngobrol ga terlalu perhatiin, karena sibuk lanjut dgn diskusi lain dgn gurunya.

Pulang dari sekolahan, gw mikir, kenapa ibu itu terkesan merasa sedikit rendah diri dengan profesi nya sebagai ibu rumah tangga? I am not saying that she is wrong or everybody else in the room was judging her for being housewife.
Tapi gw lebih merasa, itu udah kayak stigma yg melekat di masyarakat kita bahwa seorang ibu rumah tangga, di depan nya harus ada embel2 kata "cuma", "hanya".
Gw menjadi agak gerah menyadari hal itu.
Gw ga harus menjelaskan atau membanding2kan di sini seberapa berat jd ibu rumah tangga atau seberapa berat menjadi wanita karir, etc. Semua itu pilihan and it takes mountain high of courage to choose one of those paths. Dan itu beda2 buat masing2 orang lho.
For me, maybe it will take 3 mountains of courage before I may one day decide to be ibu rumah tangga. Ga semua orang sanggup dan mau lho jadi ibu rumah tangga.
So, I kinda sad, masih ada di zaman sekarang orang2 yg mungkin tanpa sadar sedikit menganggap enteng pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, bahkan ga jarang suami dan keluarga sendiri juga begitu.

Yah I just wanna say, for all the "ibu rumah tangga", housewives, SAHM, atau apapun istilahnya, out there...be proud of yourself. You really need to introduce yourself as : "saya ibu rumah tangga" without embel2 "cuma" or "hanya" or "only" or "just".

Dan saya sebagai wanita karir kurang kerjaan di pagi hari nulis postingan ini, semoga buat para ibu rumah tangga (atau calon ibu rumah tangga) yg kebetulan baca, ini bisa jd confident booster (if you need it).
Dan for sure, I will revisit this post if one day I myself decide to be "ibu rumah tangga" :)

Thursday, July 11, 2013

(Finding) the reason to fall in love (again)

Jangan pada sotoy yah baca judulnya. Ini bukan soal cinta2an ala abege, bukan soal falling in love again sama pak suami juga (kan sayah in loph eperidei sama pak suami...*tersipu-sipu* *silakan muntah*)

So, this is about, falling in love all over again with my job, my worklife.
Gosh, it has been a rocky year for me and these couple of months I realize that I actually in the searching of reason(s) to fall in love again. Work wise.

I am writing this one day before my 9th anniversary with this company/group. I have been soooo freakin' lucky to get the chance to see the world and work with various people in various position. Not many company can give you this opportunity. I know!
Along the years I have to admit, despite of the ups and downs, I can say I loveee (or at least trying my best to love) all the jobs I performed. Even at the lowest point where you were beaten up so badly (sampe kena mental - istilah kerennya), still love is in the air (yaakkk mari muntah bersama).

This past year, it has been soooo hard for me to get that old loving vibes back. Perhaps because I am getting older (yes, 25 can be considered old is some culture! *umpetin KTP*) or perhaps because I am just simply stop myself searching for the vibes. Dunno.

And as I said, these couple of months, things are getting clear. Perhaps of new fresh air, new challenges or new salary *wink* (you wish! in your dream!), but all I know the vibes are here. Slowly but sure. I just need to pull myself up together again and start believing in my brain to do her magic (I need a loooootttt of magic, dear brain. Pls help me!).

To my friends who read this post (and you know who you are), thanks for just being there and making fun of our brains. And to my friend who reminds me of the fact that I am 1 out of 3 out of 6000 applicants that made the cut, thanks :)

And how in love I want to be with what I am doing? Just look at FUN. when they perform their music. They look so damn happy when they sing and play the music. And that's where I aim to be. me and my job.

Friday, June 28, 2013

This is it! Pics from 3rd of June 2013

Yah, sebelum lewat bulan Juni keramat ini, marilah kita simak bersama2 kumpulan foto2 amatir dari acara ulang tahun anak kicikku. First time ulang tahun di sekolah yah, nak :)

Card and thank you tag mahakarya ii Keti. Thanks yah, ii *peyuk*


His birthday morning face and his 3rd birthday present :) Be happy, son!

Lagi ultah yah bole lah yah diapit 2 cewe sekaligus -_____-






Cake dari Limeria's Pantry. Thanks yah, Melda. Kue nya enak banget dan anaknya happy berat :)



Monday, June 17, 2013

Never ending business tripssssss

Noh gw kasih huruf "s" yg banyak biar makin keliatan betapa beruntunnya business trips yg ada. Entah yah, sejak gw kerja di company ini, yg nama nya business trip itu semacam seasonal. Kalo lagi ada trip, bisa lho setahun itu 3-4 kali trip. Tapi kalo lagi ga ada, yah ga ada trip samsek, even cuma trip ke warehouse di Cakung aja ga ada blas!

Nah after Manila trip 2 weeks ago, ini udah dimulai roadshow keliling branches gw (udah macam artes dangdut karbitan). Semarang-Medan-Surabaya practically nonstop (kecuali 1 3/4 hari di Jakarta pas weekend).

Dan bulan depan, Bangkok sudah mengembangkan tangan siap menyambit menyambut. Yang cakepnya, pada saat bersamaan, pak suami juga lg jadwal trip ke Jepang *lirik penuh dengki* jadilah gw dengan penuh cinta kirim BBM ke mamah tadi siang: "Mah, bulan depan blablabla...kira2 mama bisa ke Jakarta seminggu ga?"
Dan tentunya langsung disambut dengan penuh cinta dan suka cita oleh mama tersayang ku *ketjup mama*

Gw memang ga terbiasa dan belum pernah ninggalin si bocah bareng ncus + si mbok doank kalo pas kita berdua lg ada trip. Ga tau kenapa, tp rasa nya lebih plong aja kalo ada keluarga yg jagain juga. Dan my mom has been doing this since Icarus was still 6 months old. Maklum lah, mami nya Ius ini memang bisnis wumen *telen laptop*

Ya sud lah, mau tidor dulu, ini lagi trip gini malah tepar sakit. Sejak dari Manila badan selalu ga enak rasanya. Bentar lagi gw dapet loyalty award dari Panad*l.

PS: Buat yg penasaran sama foto2 ultah Ius (ada gitu yah yg penasaran??), tunggu yah...sabar....situ fikir sayah sempat upload2 poto hah???!!! *banting koper*

Tuesday, June 4, 2013

3rd of June 2013

Happy Bday to my dearest husband and my dearest Icarus.
Mami will write a full long post complete with the pictures once mami can get out from this "Bandengan Selatan Look Alike" - courtesy of ii Keti.

Postingan singkat sajah secara ini nulisnya lagi sambil nunggu check in di lobby hotel -___-

Friday, May 24, 2013

Apa kabarnya kamu, Icarus?

Udah lama yah gw ga apdet milestone nya anak kicik kesayangan ini. So, 1.5 weeks before his 3rd birthday, udah ada tingkah baru apa aja?

1. Udah jago negosiasi. Contohnya, kalo disuruh udahan main ipad, maka percakapan yang akan terjadi tiap malam adalah:

Mami : "Udah yah, matiin ipadnya. Sekarang pipis, doa trus bobo'"
Ius    : "Itu masih ada tuh..." (Maksudnya dia itu video di ipad nya masih belum selesai. Sekarang Ius senangnya nonton youtube di ipad)
Mami : "Ya udah, kalo gitu abis ini matiin yah ipad nya"
Ius    : (ngangguk2, tp tangannya "klik" video baru lagi. Yang artinya another 3-5 minutes -___-)
Mami : "Lhooo...jangan yg baru lagi donk...udahan yah. Matiin nih yah..."
Ius    : "Itu masih ada mami...bole??" (Mata bulat ala kartun tanpa dosa, senyum manis)
Mami : "Yah sebentarrr lagi yah...." (emak lemah!!!)

2. Tadi malam gw pulang dan menemukan fakta bahwa anak kicikku NARI GANGNAM STYLE!! *tutup mata* *pengsan*

3. Dan gong nya adalah, udah 3 hari ini Ius...MAU PUNYA DEDEK (adik) DUA!!!

Ius   : "Ius mau punya dedek two...dedek dua!!" (sambil ngacungin jari telunjuk dan jari tengah ala angka 2)
Mami : (Baru turun mobil, siap2 mau meluk anak nya) "HEH?????!!!"
Ius   : "Dedek two yah, mami..."
Mami : "Kok two? Kenapa? Mau cowo atau cewe dedek nya?" (sambil ngelirik si ncus penuh curiga - kamu ajarin apa lagi ini anakkkk...padahal kemarin2 ga pernah mau kalo ditanya mau punya adik ngga)
Ius   : "Cowo..."
Mami : "Dedek nya dua cowo semua?"
Ius   : " Ngga...nggaaa...Cowo syaatu...cewe syaaatuuu...." (Ius sekarang kalo pronounce huruf "s" selalu jadi "sy")
Mami : (pura2 pengsan)
Ncus : "Saya ga ngajarin lho, bu...ga tau ini tiba2 dari kemarin ngomong begitu terus"
Mami : (masih pengsan)
Ius    : "Dedek nya dua yaaa, mamiiiiiii"

Anakku pantang menyerah, sodara2!!!

Monday, May 13, 2013

Between skincare and make-up

When you spend more than 50% of your make up time to do the camouflage or concealing, then you better invest on a good skincare.

And consider it's done :)

Friday, May 3, 2013

This week's favorite

Blogwalking kanan kiri (keja woiiii), nyasar lah ke sini
OMG, begitu baca tulisan itu rasanya dunia jadi cerah ceria. Bukan karena gw merasa sebagai terrible parent selama ini, dari semula gw sudah berprinsip "my child, my rules" and there's always a story behind every parenting style.
Tapi gw menemukan bahwa tulisan itu sungguh menyegarkan (es kelapa muda kaleeee) dan dituliskan dengan amat sangat ringan, tepat, kocak, menohok dan sekaligus...menyegarkan!

one of my favorite part:

You are not a terrible parent if you can’t figure out a way for your children to eat as healthy as your friend’s children do. She’s obviously using a bizarre and probably illegal form of hypnotism.

You are not a terrible parent if you yell at your kids sometimes. You have little dictators living in your house. If someone else talked to you like that, they’d be put in prison.

You are not a terrible parent if you just can’t wait for them to go to bed.

Thursday, May 2, 2013

Sebab Tuhan baik

Bersyukur! That's the only thing I have to do now (and, of course, everyday).
Complain less and be grateful, as simple as that. Sebab Tuhan sungguh baik.

*Yah sekali2 nge-blog rada alim bole lah yah*
*bukan pencitraan*

Monday, April 29, 2013

Galau episode seribu tiga ratus lima puluh empat

Tadi malam sebelum tidur, tiba2 si anak kicik ngomong: "Besok sekolah diantar mami ya..."
Dan tiba2 ada pedih di sudut hati (tsaaahh bahasanyaaa) when I slowly replied: "Mami besok ga bisa antar xiong2 yah, mami kan kerja, sayang..."

Dan setelah itu, anak kicikku masih berusaha negosiasi dengan kembali statement: "Besok diantar mami kok sekolahnya..."

Yah...sayah kembali galau sodara-sodara!!!

Monday, April 22, 2013

Icarus and his sunnies

Sejak gw beliin kacamata hitam minggu lalu, bocah ini ga bisa lepas dr benda keramat sumber segala kekerenan dunia itu.
Rekor nya adalah: dia pakai ke sekolah dan ga dilepas even di dalam kelas *prook..prokk..* Dan pas acara kartinian kemarin, dia pake kacamata + baju adatnya (foto di postingan sebelumnya).

Kemarin pagi, lagi siap2 mau ke mall. Gw lg ngaca pake cermin kecil (ngecek mekap udah mirip selena gomez apa belom), eh tiba2 si bocah :" mamiii...ius juga mau kaca nyaaa"
Gw noleh, itu anak udah pake kacamata hitam aja!! Gw kasih lah cermin itu. Sambil ngaca, keluarlah celetukan dahsyat anak kicik 2 tahun 10 bulan itu:
"Waaahh...keren sekalliiii yaaa..."

Yakinkah anda sekalian sekarang kalo Ius itu adalah anak kandung sayah??? *tutup muka*
I love you to the moon and back, to the moon again and back again...thousand times, lil man!!




Hari Kartini 2013

Terlepas dari semua kontroversi dan pro-kontra soal hari Kartini ini, marilah kita nikmati sajah yang lucu2 berikut ini :)



Ga nahaaaannnn kacamatanya



Wednesday, April 17, 2013

On the dinner table

Tadi malam gw pulang kantor dan lagi kepengen makan ramyoen (itu lho mie instant korea). So, gw bikin sebungkus. Selagi gw masak, Ius minta makan juga: "Mau nassiii sama sosiiiss"
Maka suster pun gorengin sosis lagi utk bocah itu.

Gw n Ius duduk di meja dan makan makanan masing2. Gw ngabisin itu ramyeon semangkok, dan Ius sibuk bener sm nasi dan sosisnya. Ramyeon gw abis, gw lihat kok sosis nya Ius kyknya enak yah...*emak macam apah ini!!*
Mulai lah rayuan maut gw:

Gw : "Ius, mami minta sosis nya bole?"
Ius : (geleng2, sambil terus ngunyah)
Gw : "Yaah, kok ga bole...ya sudah lah kalo ga bole...hiks" (sok jual mahal dan pura-pura sedih beneran)
Ius : "Aaaahhh....mami makan sosiss....makan sosisss" (eeh dikasih juga gw ngembat sosis nya...asiikkk hihihihi)
Gw : "thank you yah, Ius...nyam nyam...mami makan..."

Akhirnya gantian itu nasi+sosis masuk mulut Ius dan gw hahaha...*tertawa puas*

Gw : "Duh, mbok, kok saya masih lapar yah...Sosisnya enak juga" (gw ngomong sm si mbok)
Ius : (nyamber) "Mami udah makan itu donk!!" (nunjuk mangkok ramyeon yg udah kosong)

*kemudian sepersekian detik hening*
Anak gw komplen gw udah makan mie semangkok kok masih lapar!! *jlegerrrr!*
Dan kayaknya dia juga komplen, udah makan mie masih ngembat sosisnya juga...hihihihihii....
Duuh, anakku ini kalo soal makan memang teritorial sekali. Kayak siapa sih kamu, nak...

Tuesday, April 9, 2013

The famous SKII Facial Treatment Essence

Seperti gw bilang di postingan ini , gw kembali lagi ke SKII. Kenapa gw bilang "kembali lagi"? Karena memang gw rada ga konsisten (kondisi kantong nya), sehingga sering bener on-off pake SKII ini. Gw mulai kenal dan pake SKII adalah sekitar tahun 2007. Since then, on-off melulu deh. Putus sambung macam anak ABG. Waktu itu sih belum terlalu berasa efeknya SKII itu gimana2 bget. Mungkin memang waktu itu usia masih tergolong muda belia (sekitar 17-18 tahun lah...*ditampar pake KTP*) jadi ga gitu ngerasain efek nya si SKII ini.
Nah terakhir gw pake SKII itu adalah January 2012, ketika panggilan tugas mulia dari kantor untuk saya berangkat ke HQ. 13 jam flight non-stop, teman setia hanyalah katalog in-flight sales sebuah maskapai terkemuka dunia. Jadilah sebotol besar SKII FTE pindah ke dalam tas dan credit card sukses digesek tanpa ampun.

Setelah botol itu kering tak bersisa di sekitar Agustus 2012, maka selesai juga lah kisah kasih dengan SKII untuk kali ini.
Dan memang umur ga bisa boong yaaa...(umur 25 emang masa2 sulit penyesuaian buat kulit muka yah? *KTP manaaa?? KTP!!!*) kulit muka memang semakin banyak masalah.
Mulai ada jerawat nongol sesekali, tekstur kulit mulai bermasalah, flek hitam, dll (bye bye masa2 keemasan menyusui, welcome back yah hormon keparat!).
Akhirnya setelah berbulan2 mencoba sana sini, denial kanan kiri, dempul pake concealer to the max. Sayah pun memutuskan untuk mencairkan deposito dan melangkah anggun ke counter SKII di mall terdekat.

After 2 weeks pemakaian, berasa sih improvements di kulit muka. Yg paling berasa adalah teksturnya, jadi lebih rata dan halus. This time, it works relatively fast lho.
Sekarang ini lagi pake clear lotion (yg ini sample size hadiah) dan FTE nya. And I can complain or expect more. It works perfectly so far for me.
Yah, setelah botol ini habis, I will go for new bottle for sure. Semoga tak ada lagi godaan setan untuk coba cubi skincare dan semoga dompet saya juga mengijinkan. Amiiinnn!

*Posting tak berbayar. Tapi kalo ada yg mau bayar silakan lho*

Wednesday, March 27, 2013

"Mami...minta uang..."

Anak kicikku sudah tau konsep uang alias duit alias money!! *pengsan*
Jadi sekitar 2 minggu yang lalu, adik ipar gw mampir dan ngasih celengan buat Ius. Celengannya lucu, warna merah dan bentuknya kayak kotak pos yang ada di luar negeri gitu lho.
Gw dan suami mulai ngasih koin2 receh buat Ius dan dia senang sekali masukin koin itu ke dalam celengan. Mukanya bahagia banget tiap kali dikasih duit (ya iya lah yaa...dikasih duit gitu lhooo) buat dicelengin.

Waktu pertama kali gw kasih koin dan dia masukin celengan, dalam selang waktu 10 menit dia udah nagih lagi: "Mami...uang lagi donk...celengan..." *gubraksss*
Kalo tiap 10 menit minta duit mah emakmu ini tak akan sanggup, nak.
Sekarang Ius udah tau dia bakal dapet koin sekali sehari, yaitu malam sebelum dia sikat gigi. Dia bakal gw kasih koin receh buat dimasukin ke celengan.

Dan yang terjadi adalah:
(Gw baru pulang kantor, mobil baru masuk garasi dan gw turun siap2 meluk anakku tercinta)

Gw : "Xiong2...anak pinter...hug mami dulu sini"
Ius : (cuek bebek, sambil sibuk menggeledah paper bag gw. Nyari oleh2 -___-)
Gw : "Xiong, sini dulu donk. Hug mami."
Ius : (nyamperin gw sambil matanya tetap liatin paper bag. Nyari roti dan sejenisnya)
Gw : "Anak mami pinter, hari ini ngapain aja?" (gendong Ius)
Ius : "Mami...mau uang..."
Gw : "Hahh?? Mau apa?" *shock*
Ius : "Mau uang mami...diceleng...celengan..."

Duuh...anakku udah tau duit. Sekarang masih buat celengan, nanti bisa2 minta duit buat jajan. Matik deh *kuras dompet*

Tuesday, March 26, 2013

March Beauty Haul

Dan gw kembali "kesambet" jin skincare dan make up setelah sekian bulan tobat (ini pasti pak suami lupa baca jampi2 sebelum gw berangkat ke kantor deh hihihihi). Dalam 1 minggu, sudah total 4 produk gw beli. This time, I think I am in love (again) with my old best friend, Korean make up :)
Berikut adalah penampakan benda2 keramat yang gw beli:

Etude House Nymph Aura Volumer

Dari beberapa bulan yang lalu sebenarnya sudah penasaran banget sama produk satu ini. Tapi waktu itu masih maju mundur mau beli atau ngga. Nah kemarin ini begitu liat ada stok di online shop langganan, langsung deh gw pindahin ke shopping cart dgn sukses :)
Gw beli yang no. 1 (peach) yang menurut beberapa review di internet, ini adalah yg rada greasy. So for you with oily skin, go for no. 2 or 3 yah.
Cara pakenya simple, cukup campur dengan BB cream favorit atau foundation dengan perbandingan 1:3.

Setelah gw pake beberapa hari, I can say I loooveee this product! Hasilnya sesuai dengan yang dijanjikan deh. Muka jadi dewy2 gitu, berkilau2 sehat dan jadi cakep kayak artes Korea (Song Hye Kyo...minggirrrr...sayah mau liwat)
Dan ga berminyak banget. Berasa agak lengket, tp cuma di awal2 aja. After that, it turns out very fine. Gw yakin udah naik 3 level lebih cakep deh!
Bagi yang mau hasil make up dgn dewy effect, this is totally recommended!

The Face Shop Lovely Me:Ex Pastel Blusher

Yang ini gw beli totally karena....Khilaf! Tapiiii...gw sukaaaa sama blush on yang ini. Awalnya gw udah pasrah aja, karena rata2 make up Korea kan warna nya suka terlalu sheer yah. Alias malu2 ga keluar, not pigmented well. Begitu gw coba, I can say this is the best blush on I've ever tried. It beats all the expensive blushes I had before *pamer*
Warna nya ga menor mentereng macam ronggeng, tapi cukup jelas dan bikin pipi keliatan sehat merona2 gitu deh.
The only thing I hate about is...kemasannya! Kemasan bulat dari karton. Nutupnya susah booo...pengen gw banting rasanya kalo lg buru2.
Oh ya, I got mine in Rose. They have 4 beautiful colors to choose :)



NYX Spring Fling palette

Ini juga gw beli karena khilaf. Jadi orang sering amat khilaf sih! *ngomong sm cermin*
Baru nyobain hari ini. So far belum terlalu gimana2 dengan palet yg ini. Eyeshadow nya works well di gw. Blush on nya juga ok, cuma yg pink agak terlalu menor buat gw. Let's see later when I experiment more with it yah.








SKII FTE
Yah enuf said, I am back to SKII. My skin needs it, so gw bobol deposito rahasia dan got me a worthy bottle of this miracle water. You better work your magic like before!! *ngomong sama botol*

Sepertinya jin skincare dan makeup will stay with me for a while. Gw yakin suami gw pasti kemarin lupa ngasih sajen ke dukun yg dia bayar buat ngurung jin ini deh. Lepas deh itu jin.
Concealer udah mau abis, night cream juga (and I am thinking to get a full bottle of Kiehls midnight recovery treatment or oil atau apalah itu namanya), dan flek hitam di wajah mulai mengganggu, so I need a good spot corrector yang biasanya tidak murah.
Gw mesti baca ajian apa yah supaya bonus gw tahun ini tiba2 bisa membelah diri dan berlipat ganda? *putus asa*